ILMU
PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
A. Ilmu
Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan
1.
Ilmu Pengetahuan
a.Pengertian
Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
b.
Sebutkan 4 Hal Sikap Yang Ilmiah
Objektif. Ilmu harus memiliki objek
kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya,
tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau
mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang
dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga
disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau
subjek penunjang penelitian.
Metodis adalah upaya-upaya yang
dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam
mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin
kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti:
cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan
umumnya merujuk pada metode ilmiah.
Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba
mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam
hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti
secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat
menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam
rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal. Kebenaran yang hendak dicapai
adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu
yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an
(universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya
adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam
ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
2. Teknologi
a.
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.
b.
Ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat
Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh tehnik
diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang
buatan tidak alamiah. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi, dan dan
rumusan dilaksanakan serba otomatis. Teknis berkembang pada suatu kebudayaan. Monisme,
artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung. Universalisme,
artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan. Otonomi, artinya teknik berkembang menurut
prinsip-prinsip sendiri.
c.
Ciri-ciri teknologi barat
Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia
Cenderung bergantung pada sifat ketergantungan
Selalu berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala
teknologi
d.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Nilai
Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan yang teratur
tentang pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah untuk
mengenali kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan
sebelumnya.
Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222)
berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan
kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang
saling berkaitan satu sama lainnya untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti
sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
3.Kemiskinan
a.Pengertian
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan
hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan,pakaian,tempat berlindung,dan
air minum,hal ini berhubungan eratdengan kualitas hidup.
b.
Ciri-Ciri Manusia Yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti
tanah, keterampilan, materi. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset
produksi dengan kemampuan sendiri seperti modal untuk usaha. Tingkat pendidikan
yang rendah. Umumnya tinggal di pedesaan sebagai pekerja bebas atau berusaha
apa saja, sesuai dengan peluang yang datang. Banyak yang hidup di perkotaan,
namun tidak memiliki keterampilan.
Dampak
bagi masyarakat
Dampak positif :
Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk
kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh
besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung dari dampak negatif
penerapan teknologi adalah kemiskinan.
Dampak negatif
:
Kesenjangan social : Perkembangan industri dapat
meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan
kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si
masyarakat. Muncullah kelompok
masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak
memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai
teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan
yang
begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan
sosial dan kerawanan keamanan.
·
Kerusakan lingkungan alam : Akibat dari
semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah
menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi
juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah
lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan
alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
·
Kekhawatiran manusia terhadap
persenjataan kimia dan nuklir : Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan
untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir.
Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Contoh nyata adalah perang Irak
dengan AS, yang banyak menggunakan kecanggihan teknologi niklir. Akibatnya banyak
jatuh korban, bukan hanya menjadi miskin tetapi tewas akibat perang yang
terjadi.
·
Kenakalan remaja, Kriminalitas :
Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi. Dengan
berbagai media, setiap orang termasuk para remaja mudah terkena pengaruh nilai
budayalain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media massa dan terutama televisi
disebut-sebut sebagai salah satu media yang besar pengaruhnya, khususnya bagi
remaja dan manusia pada umumnya. Muncullah kenakalan remaja, antara lain karena
adanya pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu
juga dengan berbagai bentuk kriminalitas yang terjadi, juga akibat dari
pengaruh media massa.
·
Kriminalitas, pengangguran dan
kemiskinan. : Akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai
bidang, salah satunya bidang industri, adalah kriminalitas dan pengangguran,
yang akan berujung pada masalah kemiskinan. Ketiga masalah tersebut sangat erat
kaitannya dan saling berhubungan. Sebelum sektor industri memanfaatkan dan
menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia yang dibutuhkan. Tetapi setelah
memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam kegiatan industri, maka industri
lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih daripada tenaga manusia. Maka
terjadi PHK besar-besaran, akibatnya banyak pengangguran, dari banyaknya
pengangguran akan timbul masalah kemiskinan.