Jumat, 31 Oktober 2014

Harapan Tak Berujung
Di setiap detik kaki berayun melangkah
Oleh sebab yang tak jelas dan menuju arah entah kemana
Vonis-vonis yang terdengar di setiap detupan di telinga
Entah apa yang mereka rencanakan untuk kami yang memilih
       
Sampai kapan kami bermimpi akan kedamaian
Indah dan permai bumi sakti yang selalu dijanjikan
Langkah demi langkah yang baru selalu kami usung, tapi
Akhir yang pahitlah selama ini di tatapan telapak tangan
Lagi, lagi, dan lagi kami berpikir untuk suatu perwujudan baru
Akankah yang kami dapat hanya sebuah kata-kata indah yang terucap dari bibir seorang pecundang?......
Hanyalah satu pertanyaan baru yang selalu kami pikirkan
Indah, damai, tentram, kapankah kami mendapatkannya walau hanya sekejap mata untuk merasa bahagia????......